Wiwib, perawat yang bertugas di RSUD Puri Husada Tembilahan mengaku, tidak merasakan was-was ataupun khawatir sebagaimana yang dirasakan oleh sebagian rekan se-profesinya.

Dia mengungkapkan tidak ada alasan khusus baginya untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Langkah berani yang diambilnya untuk menjalani vaksinasi Covid-19 semata-mata sebagai bentuk kepatuhan terhadap pimpinan.

"Kalau Saya tergantung pimpinan. Pimpinan Saya divaksin, Saya ikut juga divaksin," kata Wiwib.

Berdasarkan kebijakan yang diambil oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, tenaga kesehatan merupakan salah satu prioritas untuk menerima program vaksinasi Covid-19. 

Meski tidak terdapat penolakan, sejumlah tenaga kesehatan khususnya perawat di Kabupaten Inhil, diketahui masih merasa was-was dalam mengikuti vaksinasi Covid-19 produksi Sinovac itu.