Kadiskes Jelaskan Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Lanjut Usia
Kadiskes Inhil Himbau Masyarakat Terapkan Germas Untuk Hidup Lebih Sehat
Miris !!! A Sukur, Balita 15 Bulan Penderita Gizi Buruk, Butuh Pengobatan Segera
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Sedih dan Iba, begitulah yang dirasakan salah seorang warga (Muhrani, 36) melihat kondisi A Sukur. Balita berusia 15 bulan yang tengah menderita sakit, dan diduga juga menderita gizi buruk. A Sukur berasal dari Desa Pancur, Kecamatan Keritang dan saat ini tengah dirawat dirumah pamannya, Yusuf, di Sungai Dusun, Parit Ogo, Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hilir.
Saat dikonfirmasi awak media, Muhrani menyebut bahwa Sukur telah sakit selama 3 bulan. Kemarin Sukur sempat dirawat di RS Husada Rengat. Namun karena ketiadaan biaya, dan tidak memiliki BPJS, Sukur dibawa kembali pulang, namun dibawa ke rumah pamannya di Sungai Dusun Indragiri Hilir.
"Kemarin dirawat di Husada Rengat, tapi karena tak punya BPJS dan tiada biaya dibawa kembali pulang." Ujarnya melalui pesan Whatsapp.
Sukur, hingga berita ini diturunkan (15 Juli 2021) dikabarkan masih mengalami demam tinggi, dan diduga juga menderita gizi buruk.
"Awalnya demam, terkena gigitan lipan. Lalu selama 3 bulan panas dan ditambah kondisi gizinya yang buruk." Ujar Muhrani.
Balita Sukur, adalah anak ke-8 dari pasangan petani/pekerja kebun Jonhendrianto dan Ipah. Berdasarkan informasi, KK kedua pasutri ini berasal dari Desa Pancur, Kecamatan Keritang.
Untuk konfirmasi dan bantuan, dapat menghubungi Muhrani, warga Sungai Dusun di no HP +6285376804019. Muhrani juga merupakan relawan Rumah Zakat di Kab. Inhil.
Berita Lainnya
Alhamdulillah, MUI Tetapkan Vaksin Zifivax Anhui Halal dan Suci
Ini Cara Membedakan Flu Biasa dengan Flu Covid-19 yang Harus Anda Ketahui
Tiga Jenis Kanker Darah yang Harus Diketahui
Sering Makan Ikan Jadi Solusi Gizi Buruk
Ini yang Harus Anda Ketahui Histeroskopi
Diikuti Seluruh Jajaran, Dinas PMD Inhil Laksanakan Vaksinasi Covid-19
Mana Lebih Sehat Antara Air Kelapa Tua dengan Air Kelapa Muda?
Teori 'Suntikan 90 Derajat' di Balik Hoax Vaksin Jokowi Harus Diulang