Kadiskes Jelaskan Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Lanjut Usia
Kadiskes Inhil Himbau Masyarakat Terapkan Germas Untuk Hidup Lebih Sehat
Makanan Ini Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Nusaperdana.com - Saluran pencernaan memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh. Secara garis besar, organ di dalam sistem pencernaan berfungsi mengolah segala asupan makanan dan membuang sisanya.
Apabila kinerjanya tidak seimbang, maka pencernaan dapat terganggu sehingga menimbulkan sakit perut, kembung, kram, gas, diare, dan sembelit.
Kondisi tertentu, seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), Crohn’s Disease, dan divertikulitis juga dapat membuat Anda berisiko mengalami masalah pencernaan yang lebih parah.
Oleh karena itu kita wajib menjaga kesehatan saluran pencernaan, salah satunya dengan memilih makanan yang tepat. Berikut adalah makanan yang baik untuk pencernaan Anda.
1. Yogurt
Yogurt terbuat dari susu yang telah difermentasi oleh bakteri asam laktat. Yoghurt juga merupakan bahan makanan yang mengandung bakteri baik dan dikenal sebagai probiotik.
Bakteri baik ini dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan serta menjaga kesehatan usus Anda. Probiotik dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, sembelit, dan diare.
2. Apel
Apel adalah buah yang kaya akan pektin dan serat. Saat di dalam pencernaan, pektin akan dipecah oleh bakteri baik di usus besar Anda.
Hasilnya, pektin akan meningkatkan volume feses.
Oleh sebab itu, biasanya pektin kerap digunakan sebagai cara mengatasi sembelit dan diare. Serat ini juga telah terbukti menurunkan risiko infeksi usus serta pembengkakan di usus besar.
3. Pepaya
Buah pepaya mengandung papain dan chymopapain, yakni enzim yang mendukung kinerja sistem pencernaan dengan membantu memecah protein. Meski masih diperlukan lebih banyak penelitian, konsumsi pepaya bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi kebutuhan serat harian Anda.
4. Daun Mint
Daun mint dapat meredakan gangguan pencernaan dan ampuh membantu beberapa gejala yang berkaitan dengan sindrom iritasi usus. Bahan alami ini bisa membantu memperlambat kinerja otot perut atau mengurangi risiko kejang yang dapat memicu rasa mual.
Khasiat lain dari daun mint adalah ampuh melancarkan pergerakan udara yang menumpuk di saluran pencernaan. Udara tersebut adalah penyebab dari rasa kembung, kram perut, dan lainnya.
Selain itu, daun mint juga memiliki efek memperlancar pergerakan usus dan meningkatkan fungsi kerja saluran empedu.
5. Jahe
Jahe membantu menghalau mual dan membantu menenangkan ketidaknyamanan di perut. Karena khasiatnya tersebut, jahe sering dianjurkan untuk dikonsumsi mereka yang mengalami mual saat hamil, usai pembedahan, dan setelah menjalani kemoterapi.
Tambahkan jahe kering ke dalam teh, bumbu, makanan yang dipanggang, atau parut jahe segar ke dalam saus salad dan smoothie Anda. Khasiatnya ampuh menghangatkan tubuh. Tak hanya itu, jahe juga dapat mengurangi keluhan akibat produksi gas berlebihan di dalam saluran cerna.
6. Kacang Almond
Satu porsi kacang almond mampu menyediakan 4 gram serat yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kacang almond dapat mengubah mikroba yang hidup di usus dan dapat menyehatkan pencernaan.
7. Kiwi
Buah kiwi amat berkhasiat karena mengandung enzim yang membantu kinerja pencernaan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Advance in Food and Nutrition Research menemukan, kandungan enzim actinidin di dalam buah kiwi dapat membantu mencerna makanan sehingga bisa memperlancar kinerja sistem pencernaan.
8. Biji Chia
Biji chia adalah sumber serat yang sangat baik. Jenis biji-bijian ini dapat bekerja seperti probiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus.
Alhasil, bakteri baik ini dapat menciptakan pencernaan yang sehat. Kandungan seratnya juga membantu meningkatkan keteraturan gerak usus dan bentuk feses yang sehat.
9. Biji-Bijian Utuh (Whole Grain)
Biji-bijian, seperti oat, quinoa, farro, dan produk yang terbuat dari gandum utuh biasanya mengandung banyak serat. Serat yang ditemukan dalam biji-bijian tersebut dapat membantu meningkatkan pencernaan dengan dua cara.
Pertama, serat membantu menambah volume feses dan dapat mengurangi sembelit. Kedua, beberapa serat biji-bijian bertindak seperti probiotik dan membantu memberi makan bakteri sehat di usus Anda.
10. Ikan salmon
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh Anda. Penderita intoleransi makanan, radang usus, atau gangguan pencernaan lainnya kerap mengalami peradangan di usus.
Dengan mengonsumsi asam lemak omega-3, peradangan di dalam tubuh bisa berkurang dan fungsi pencernaan meningkat.
11. Tempe
Tempe adalah makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai. Selama difermentasi, asam fitat di dalam kedelai akan dipecah karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu.
Maka itu, proses fermentasi tempe ini memiliki khasiat yang bisa meningkatkan fungsi pencernaan dalam menyerap nutrisi. Tempe juga merupakan sumber probiotik baik yang bisa melindungi usus dari bakteri jahat.
12. Kimchi
Kimchi biasanya terbuat dari kubis, sawi, lobak, atau sayuran lain yang diolah melalui proses fermentasi. Jenis makanan ini mengandung probiotik yang membantu pencernaan dan mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus besar.
Semakin lama kimchi difermentasi, akan semakin tinggi pula konsentrasi probiotiknya. Kimchi juga mengandung serat, yang dapat menambah volume feses dan meningkatkan kesehatan usus.
Makanan yang baik untuk pencernaan ternyata gampang ditemukan di sekitar kita. Cukup dengan mengonsumsi berbagai asupan sehat di atas, Anda akan mendapatkan pencernaan yang lebih sehat.
Namun, bila Anda mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, sembelit atau diare dalam jangka panjang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Berita Lainnya
Gemar Konsumsi Gula Berlebih Beresiko Terhadap Penyakit Ini...
Ini Macam-macam Jenis Kolesterol yang Harus Kamu Ketahui
Berbahayakah Onani Pakai Hand Sanitizer?
UPT Puskesmas Tembilahan Hulu Kampanyekan Gerakan Ibu Hamil Sehat
Ini Solusi Jika Otot Kaku Saat Bangun Tidur
Jangan Lewatkan Sarapan Pagi, Jika Tak Ingin Mengacam Kesehatan mu
KGI Inhu Bedah Rumah Warga yang Tidak Layak Huni
Penting Diketahui Berbagai Efek Samping dari Kopi