Ini Solusi Jika Otot Kaku Saat Bangun Tidur


Nusaperdana.com - Bangun dengan keadaan segar setiap hari tentu menjadi keinginan setiap orang. Setelah tidur malam, alangkah senangnya jika Anda bisa memulai hari dengan semangat baru dan tubuh yang prima.

Sayangnya istirahat tidak selalu menjamin rasa segar saat bangun di pagi hari. Sering kali saat bangun tidur, Anda mengalami otot yang kaku atau terasa nyeri. Kesalahan posisi tidur, gangguan kualitas tidur, dan beberapa penyakit dapat menyebabkan keluhan otot kaku saat bangun tidur.

Jika Anda sering mengalami kekakuan otot di pagi hari, jangan khawatir karena kondisi tersebut bisa diatasi. Berikut beberapa cara mengatasi kaku otot pagi hari:

1. Lakukan Peregangan Otot

Otot kaku paling sering terjadi pada bagian leher, pinggang, betis, dan telapak kaki. Kondisi ini terjadi karena Anda kurang melakukan peregangan otot.

Sebagai jalan keluarnya, Anda disarankan untuk melakukan peregangan otot sebelum tidur. Tindakan ini terbukti dapat mengurangi otot kaku saat bangun tidur di pagi hari secara signifikan.

Peregangan dapat dilakukan pada seluruh kelompok otot dengan menarik otot hingga meregang maksimal. Durasi yang dianjurkan adalah 10 detik dan diulang sebanyak 3 kali. Anda juga dapat melakukan peregangan di tengah waktu bekerja, misalnya setelah duduk dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.

2. Berolahraga Teratur

Orang yang jarang berolahraga cenderung mengalami otot kaku dan nyeri otot saat bangun tidur. Padahal, selain baik untuk kesehatan otot dan tulang, olahraga merupakan cara yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Nah, agar badan segar saat bangun tidur dan terhindar dari keluhan otot kaku, Anda dapat berolahraga joging, bersepeda, atau berenang. Anda bisa berolahraga di pagi hari, atau pada waktu luang Anda. Durasi yang dianjurkan adalah 3–4 jam dalam 1 minggu.

3. Penuhi Kebutuhan Elektrolit Tubuh

Salah satu penyebab otot kaku saat bangun tidur dan kram otot adalah kurangnya elektrolit dan kalsium. Berbagai elektrolit dan kalsium diperlukan untuk kerja otot yang optimal. Jika tidak ditangani dengan serius, gangguan elektrolit dapat menyebabkan keluhan otot.

Agar terhindar dari otot kaku saat bangun tidur, perhatikan beberapa hal berikut ini:

- Pastikan Anda minum 8 gelas air sehari.

- Pastikan menu sehari-hari Anda terdiri dari berbagai makanan bergizi seimbang.

- Lakukan pemeriksaan darah untuk memastikan kadar elektrolit dan kalsium.

4. Perhatikan Alas Tidur Anda

Alas tidur yang tidak tepat membuat titik tumpuan beban tubuh saat tidur menjadi tidak beraturan. Hal ini dapat menimbulkan otot kaku saat bangun tidur maupun nyeri otot yang mengganggu.

Solusinya, pastikan alas tidur yang Anda gunakan tidak terlalu keras atau terlalu empuk. Dengan begitu, alas tersebut dapat menopang tubuh Anda dengan optimal.

5. Pastikan Kecukupan Kadar Vitamin D

Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang penting untuk tubuh. Sayangnya, kekurangan vitamin D adalah masalah yang cukup umum ditemui, khususnya bagi mereka yang tidak terpapar cukup sinar matahari.

Salah satu keluhan yang dapat dialami pasien dengan vitamin D yang tidak cukup adalah keluhan otot, termasuk otot kaku saat bangun tidur.

Nah, untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan kadar vitamin D melalui pemeriksaan darah. Selain itu, jika benar Anda kekurangan vitamin D, suplementasi vitamin D dan berjemur setiap pagi bisa menjadi pilihan.

6. Perhatikan Kesehatan Pikiran

Gangguan cemas bisa menyebabkan keluhan nyeri pada otot. Begitu pula dengan gangguan panik.

Penanganan gangguan cemas atau panik diperlukan untuk meredakan gejala. Selain itu, olahraga, yoga, dan pijat dapat meredakan kekakuan dengan meningkatkan aliran darah ke otot Anda. Jadi jangan anggap sepele stres psikologis, ya!

7. Mencari Penyebab yang Lain

Jika Anda sudah mengalami gangguan otot kaku saat bangun tidur untuk waktu yang lama, bisa jadi ada gangguan medis lain yang menjadi pencetusnya.

Terdapat banyak penyakit yang dapat menyebabkan kekakuan pada otot dan sendi, seperti osteoartritis, ankylosing spondylitis, dan fibromyalgia.

Untuk memastikan penyebab ini, Anda perlu memeriksakan diri Anda ke dokter. Pemeriksaan yang lengkap dapat membantu mencari penyebab kaku dan nyeri otot. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar