Kadiskes Jelaskan Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Lanjut Usia
Kadiskes Inhil Himbau Masyarakat Terapkan Germas Untuk Hidup Lebih Sehat
Benarkah Minum Es dapat Memicu Batuk dan Flu, ini Kata Dokter...
Nusaperdana.com - Pada saat cuaca sedang tak menentu seperti sekarang, batuk dan flu merupakan suatu kondisi yang dialami banyak orang. Pada saat seseorang tengah batuk dan flu, larangan minum es sering dikeluarkan terutama dari orangtua pada anak.
Seringnya larangan ini bahkan kerap memunculkan sindiran yang berbunyi 'es terosss'. Namun, sesungguhnya benarkah es haram dikonsumsi ketika batuk dan flu?
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, RA Adaninggar Primadia Nariswari atau yang akrab disapa dr Ning, es bukanlah satu-satunya pemicu dari batuk dan flu.
"Jika batuknya bukan alergi, enggak masalah minum es saat batuk," ujar Ning beberapa waktu lalu.
"Tapi jika batuknya termasuk alergi, minum es bisa memperberat keradangan yang terjadi karena alergi dingin," tambahnya.
Ning menjelaskan, bahwa tidak apa-apa untuk minum es saat batuk jika memang tidak memperberat kondisi batuk yang sedang dialami.
"Pada prinsipnya, jika minum es tidak memperberat batuknya tidak masalah," kata Ning.
Pentingnya Menyadari Kondisi Diri Sendiri
Pada saat tengah batuk dan flu, penting untuk menyadari kondisi yang tengah dialami seseorang. Jika masalah batuk dan flu yang dialami seseorang memberat usai mengonsumsi es, maka sebaiknya segera hindari minuman tersebut.
"Bila memperberat batuknya kemungkinan memang ada keradangan alergi atau sensitif dingin, ya jangan diteruskan," ujar Ning.
Bagi seseorang yang memiliki riwayat alergi, Ning mengungkap bahwa mereka sebenarnya sudah mengetahui kondisinya. Oleh karena itu, mereka cenderung lebih bijak dan bisa menghindari pemicu dengan sendirinya.
"Biasanya orang yang punya riwayat alergi akan tahu kapan kambuh dipicu oleh penyebab tertentu," tandasnya.
Berita Lainnya
Lagi Sakit Gigi, Ini Deretan Obat yang Bisa Kamu Beli di Apotik
Awali Tahun Baru Dengan Kebiasaan Sederhana yang Menyehatkan
Mana Lebih Sehat Antara Air Kelapa Tua dengan Air Kelapa Muda?
Dokter kecantikan sarankan perawatan antipenuaan mulai usia 30-an
Kedatangan 8 juta vaksin, Erick Tohir: Indonesia salah satu Negara ASEAN dengan Vaksinasi Tinggi
Penting Diketahui Berbagai Efek Samping dari Kopi
Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Peneliti Singgung Risikonya pada Manusia
Dukung Pencanangan Kampung Tangguh Covid-19, BPJS Kesehatan Tembilahan Donasikan Masker