Nusaperdana.com - Diet cepat kurus bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup yang Anda jalani. Meski klaim berat badan turun dengan cepat terdengar menggoda, tetapi menjalani diet agar cepat kurus bukanlah hal yang mudah.
Target penurunan berat badan yang ideal adalah 0,5–1 kg per minggu. Jadi, meski ingin cepat kurus, Anda tetap perlu bersabar dan tekun menjalani diet hingga mencapai berat badan ideal yang diinginkan.
Banyak orang tergiur mencoba berbagai macam diet agar berat badannya cepat berkurang. Padahal, diet cepat kurus sebenarnya kurang direkomendasikan. Selain tidak sehat, diet ini juga sulit dilakukan secara konsisten.
Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan perubahan cara makan yang dianjurkan selama diet.
Panduan Diet Cepat Kurus
Bagi Anda yang ingin mencoba diet cepat kurus, cobalah ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Hindari melewatkan sarapan
Banyak orang menganggap bahwa tidak sarapan dapat membuat tubuh cepat kurus. Padahal, anggapan tersebut tidaklah benar.
Sarapan sangatlah penting guna memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari sekaligus membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil dan makan berlebihan pun berkurang.
Saat sarapan, pillihlah makanan yang sehat dan mengandung protein, karbohidrat kompleks, serta serat, misalnya telur, susu skim, kacang, buah, dan sayuran.
2. Hindari minuman manis
Minuman manis mengandung banyak gula dan kalori yang cukup tinggi sehingga dapat menaikkan berat badan.
Dalam menjalankan diet cepat kurus, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi minuman manis dan berkalori tinggi, seperti soda, smoothies, es teh manis, yoghurt manis, minuman berenergi, dan jus buah kemasan.
3. Konsumsi air putih sebelum makan
Agar penurunan berat badan bisa berjalan lebih cepat, biasakan untuk minum air putih setidaknya 30 menit sebelum makan. Kebiasaan ini dapat mencegah Anda makan terlalu banyak dan membuat Anda merasa lebih kenyang.
4. Konsumsi makanan yang mengandung serat larut
Makanan yang mengandung serat larut bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat larut ini dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi kacang-kacangan, alpukat, ubi, brokoli, pir, wortel, apel, jambu biji, biji bunga matahari, buah ara, dan oat.
5. Konsumsi kopi dan teh
Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, mampu meningkatkan kadar hormon epinefrin dalam tubuh. Saat kadar hormon epinefrin meningkat, lemak di tubuh akan mudah dipecah sehingga berat badan akan turun.
Namun, perlu dicatat bahwa kinerja dari hormon epinefrin dalam menurunkan berat badan tidak dapat berjalan maksimal tanpa diet yang sehat dan olahraga yang cukup. Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi kopi dan teh tanpa bahan tambahan lain, seperti gula atau krim.
6. Hindari makanan olahan
Hindari konsumsi makanan olahan, seperti buah kering, makanan yang telah dibekukan, sereal sarapan, makanan cepat saji, roti, kue, biskuit, sayuran kaleng, dan daging olahan.
Konsumsi buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan segar lebih disarankan karena lebih bergizi dan dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
7. Konsumsi makanan secara perlahan
Orang yang sering makan cepat akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Oleh karena itu, makanlah secara perlahan agar tubuh Anda bisa menyesuaikan rasa kenyang dengan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Makan secara perlahan juga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang, meski makanan yang dikonsumsi tidak terlalu banyak.
8. Lakukan olahraga secara rutin
Selain menjaga asupan makanan, Anda juga disarankan untuk rutin berolahraga apabila ingin menurunkan berat badan. Olahraga kardio dan olahraga yang melatih ketahanan tubuh, seperti angkat beban, merupakan pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan.
9. Tidur yang cukup
Kualitas tidur yang buruk turut memberikan andil terhadap kenaikan berat badan, sehingga penting untuk memastikan tidur cukup setiap hari.
Meski ada berbagai cara diet cepat kurus yang dapat menurunkan berat badan dalam waktu lebih singkat, Anda tetap disarankan agar menjalani diet sehat guna menurunkan berat badan secara bertahap. Diet semacam ini juga lebih dapat bertahan dalam jangka panjang.
Hal yang tidak kalah penting adalah diet cepat kurus tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter gizi.
Jika dilakukan secara tidak benar atau terlalu ekstrem, diet cepat kurus justru bisa menyebabkan Anda mengalami berbagai masalah kesehatan, misalnya sakit kepala, sembelit, dehidrasi, dan malnutrisi.